Fakultas Hukum Universitas Warmadewa bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi RI menggelar Kuliah Umum Nasional di Auditorium Widya Sabha Uttama pada Sabtu, (15/07/23) yang mengusung tema “Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Kampus, Tantangan dan Solusinya”. Acara ini menghadirkan 2 Hakim Mahkamah Konstitusi RI sebagai narasumber yaitu Prof. Dr. Arief Hidayat, SH.,MS. dan Prof. Dr. Guntur Hamzah, SH.,MH.

Dekan FH Unwar, Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, SH.,MH., mengatakan wawasan kebangsaan sangat penting dan perlu diberikan di lingkungan kampus karena belakangan ini ada sinyalemen bahwa kampus menjadi sasaran penyebaran ideologi anti Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika oleh oknum yang ingin memecah belah NKRI. Disisi lain, kampus perlu menyebarkan ide dan konsep bahwa wawasan kebangsaan adalah sebuah konsep yang membuat NKRI menjadi negara besar dan kuat. Mengingat Bangsa Indonesia adalah negara terdiri dari ribuan pulau dan banyak suku bangsa sehingga diperlukan perekat yang salah satunya adalah warga negara, terutama generasi muda bangsa harus memahami wawasan kebangsaan. Sangat penting bagi lembaga negara seperti MK RI memberikan sosialisasi terkait wawasan kebangsaan ini kepada anak muda bangsa termasuk di lingkungan kampus. Tujuannya untuk memberikan pemahaman wawasan kebangsaan sejak dini kepada generasi muda demi persatuan dan kesatuan NKRI.

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema kuliah umum nasional ini terkait wawasan kebangsaan sangat aktual untuk selalu digemakan khususnya kepada kaum intelektual yaitu mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Wawasan kebangsaan tidak pernah luntur seiring perkembangan era globalisasi dan digitalisasi. Prof. Pandit berharap melalui kuliah umum nasional ini nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI semakin tumbuh di dalam jati diri generasi muda intelektual bangsa Indonesia sehingga konsep wawasan kebangsaan tetap hidup untuk mewujudkan keutuhan NKRI ke depan. Sekjen MK RI, Heru Setiawan, SH.,M.Si., mengatakan bahwa MK RI telah menjalin kerja sama dengan FH Unwar selama 5 tahun. Salah satu bentuk kerja sama tersebut digelarnya kuliah umum nasional. Wawasan kebangsaan ini sangat penting diberikan kepada kaum intelektual di Unwar apalagi materi wawasan kebangsaan diberikan oleh Hakim MK RI yang terkenal sebagai pakar hukum yang pro aktif menyebarkan Pancasila dan Nasionalisme untuk keutuhan NKRI. Diharapkan kuliah umum nasional ini mampu menumbuhkan dan memupuk paham wawasan kebangsaan bagi civitas akademika Unwar untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI serta mampu melawan paham-paham ideologi lain (anti ideologi Pancasila dan Nasionalisme) yang mulai menggerus generasi muda di kalangan kampus. [pp]