Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

Beberapa file penting dapat di download disini

  • Buku Panduan Akademik Revisi
  • Buku Panduan seleksi Mahasiswa
  • Clinical Skills
  • EBM
  • Kedokteran Komunitas
  • Komunikasi Medis
  • Kuliah Umum
  • Professionalism Kedokteran

Visi

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Warmadewa (PSPD Unwar) menjadi institusi yang mengembangkan pendidikan untuk menghasilkan dokter yang profesional, karya ilmiah yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan kesehatan serta mampu berkompetisi secara nasional dan regional.

Misi
1.Mengembangkan pendidikan untuk menghasilkan dokter yang mampu menerapkan prinsip – prinsip profesionalisme dan berkompetisi secara nasional dan regional.
2.Mengembangkan penelitian dibidang kedokteran dan kesehatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta kebutuhan masyarakat.
3.Berperan serta dalam usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan lingkungannya, di wilayah Propinsi Bali khususnya dan nasional pada umumnya.
4.Mengembangkan manajemen pendidikan sesuai dengan perkembangan institusi dan perkembangan pendidikan kedokteran.
5.Mengembangkan kemampuan sumber daya manusia untuk menunjang pelaksanaan pendidikan yang profesional.
6.Mengembangkan suasana akademik yang kondusif dengan cara mengembangkan fasilitas pendidikan dan lingkungan kampus.

Tujuan
1.Menghasilkan dokter yang kompeten sebagai dokter primary health care (dokter strata pertama), mampu menerapkan prinsip etika kedokteran, sadar terhadap hukum kedokteran serta memperhatikan hak masing-masing individu, dan mampu berkompetisi dalam lingkup nasional dan regional.
2.Menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat lokal, nasional bahkan internasional sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan.
3.Melaksanakan kegiatan dalam bidang kesehatan (preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif ) sesuai dengan situasi dan kemampuan yang dimiliki.
4.Melaksanakan manajemen pendidikan yang profesional yang dapat mengakomodasi perkembangan pendidikan dokter.
5.Menyediakan sumber daya manusia (dosen dan pegawai) yang mampu melaksanakan dan mendukung pelaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi (KBK).
6.Menyediakan sarana pendidikan yang mencukupi dalam kwalitas dan kwantitas untuk penyelenggaraan pendidikan dokter yang profesional.
7.Menciptakan suasana akademik yang kondusif.
8.Menyediakan prasarana akademik dan lingkungan kampus yang tenang dan nyaman.

Peran Serta dalam Perumusan Visi, Misi dan Tujuan

Perumusan Visi, Misi dan Tujuan PSPD Unwar melibatkan berbagai pihak termasuk Pimpinan Unwar dalam rapat pimpinan, senat universitas, diskusi dengan stakeholder antara lain Pemerintah Daerah Propinsi Bali dalam hal ini Dinas Kesehatan Propinsi, Fakultas Kedokteran Unud, IDI Wilayah Bali, pimpinan rumah sakit dan tokoh masyarakat.

Otonomi Akademik

Dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan PSPD, sesuai dengan UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas dan UU RI No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, Rektor Unwar memberikan otonomi akademik kepada PSPD Unwar dalam rangka mengembangkan pendidikan kedokteran untuk menghasilkan dokter yang mampu melaksanakan praktek kedokteran secara profesional. Pernyataan ini tertuang dalam SK Rektor Unwar No 1613/Unwar/ PD-02/2007.

Lulusan

Konsil Kedokteran Indonesia (2006), menetapkan Standar Kompetensi Dokter yang meliputi 7 area kompetensi, yakni (1) Komunikasi Efektif, (2) Keterampilan Klinis, (3) Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran, (4) Pengelolaan Masalah Kesehatan, (5) Pengelolaan Informasi, (6) Mawas Diri dan Pengembangan Diri, serta (7) Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien.

Mengacu kepada Standar Kompetensi Dokter tersebut, PSPD Unwar menetapkan untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran untuk menghasilkan dokter yang dapat bekerja secara profesional pada upaya kesehatan strata pertama (primary health care), dengan kemampuan:
1.Melaksanakan komunikasi yang efektif dengan penderita dan keluarganya, lingkungan kerja dan masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan.
2.Menerapkan keterampilan klinis yang efektif untuk memperoleh kesimpulan yang tepat dalam menangani masalah kesehatan penderita sesuai dengan kewenangannya sebagai dokter primary health care.
3.Menerapkan ilmu kedokteran dasar dan klinik serta ilmu-ilmu lainnya yang sesuai (relevan), dalam melakukan komunikasi, analisis dan penanganan masalah kesehatan penderita dan keluarganya serta masyarakat.
4.Mengelola masalah kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat serta lembaga kesehatan secara komprehensif sesuai dengan kewenangannya sebagai dokter primary health care dalam Sistem Kesehatan Nasional.
5.Mengakses dan menilai secara kritis dan memanfaatkan secara rasional informasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan penderita dan keluarganya serta masyarakat.
6.Menunjukkan tanggung jawab dalam memelihara citra diri yang profesional, mengevaluasi dan mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran.
7.Menunjukkan tanggung jawab dalam menerapkan etika kedokteran dan aspek hukum dalam melaksanakan profesi dokter dengan mempertimbangkan adanya perbedaan agama, ras, budaya, ekonomi dan sosial masyarakat.

Seleksi dan Penerimaan Mahasiswa Baru


Seleksi penerimaan mahasiswa baru adalah kegiatan pemilihan calon mahasiswa dari para pelamar yang menyatakan minatnya untuk mengikuti pendidikan di PSPD Unwar. Yang bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang memenuhi syarat yang telah ditentukan, yang dapat menjamin kelangsungan dan keberhasilan pendidikan calon mahasiswa di PSPD Unwar.

Seleksi meliputi beberapa tahapan yakni :

Tahap 1 : Calon mahasiswa memenuhi persyaratan umum sebagai berikut
1.Warga Negara Republik Indonesia.
2.Lulus SMU jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, 2 tahun terakhir.
3.Berbadan sehat
4.Memiliki nilai baik selama mengikuti pendidikan SMU dengan nilai rata-rata 7 (tujuh), dan nilai Matematika, Biologi, Fisika, Kimia dan Bahasa Inggris minimal 7 (tujuh).

Perlakuan khusus diberikan kepada :
1.Lulusan dengan prestasi tingkat internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (matematika, fisika, kimia, biologi dan komputer).
2.Warga Negara Indonesia dengan SMU diluar negeri, menunjukkan bukti mengikuti dan lulus pendidikan.
3.Warga Negara Asing, harus memiliki surat ijin belajar dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas.

Tahap 2 : Testing yang meliputi :
1.Tes kemampuan akademik.
2.Tes kesehatan, bebas cacat fisik, cacat mental dan bebas narkoba.
3.Tes psikologi meliputi intelegensia, motivasi, kerjasama.

Tahap 3 : Penentuan kelulusan, dengan bobot:
1.Prestasi SMU : akademik 40 %; prestasi 10 %
2.Nilai testing : 50 % (kemampuan akademik 20 %; kesehatan 10 % dan psikologi 20 %).
 Yang diterima menjadi mahasiswa PSPD Unwar adalah mereka dengan urutan nilai tertinggi.

Jumlah Mahasiswa


Pada tahun permulaan, PSPD Unwar akan menerima 50 orang mahasiswa setiap tahun (sesuai yang dipersyaratkan dalam ijin operasional). Jumlah penerimaan akan ditingkatkan setelah memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola PSPD, fasilitas yang mencukupi dan adanya ijin dari Rektor dan Yayasan serta Ditjen Dikti.

Fasilitas Fisik


Pelaksanaan pendidikan PSPD Unwar dipusatkan di Kampus Universitas Warmadewa, Jalan Terompong No. 24 Denpasar. Gedung yang dimanfaatkan untuk pelaksanaan seluruh kegiataan pendidikan adalah gedung barat yang dialokasikan untuk sekretariat, ruang dosen, ruang kuliah, ruang tutorial atau ruang diskusi, laboratorium biomedik (laboratorium bersama), dan laboratorium keterampilan klinik, ruang komputer/internet. Perpustakaan bersama dengan Fakultas lain, namun bahan pustaka ditempatkan tersendiri agar memudahkan mahasiswa untuk mendapatkannya dengan ruang baca tersendiri yang cukup nyaman.

Ruang kuliah disediakan sebanyak 2 (dua) ruangan dengan luas masing-masing 50 m2 dengan daya tampung sebanyak 50 orang. Ruang kuliah dilengkapi dengan wireless, komputer, LCD proyektor, dan whiteboard. Kapasitas ruangan dan kelengkapan yang disediakan cukup memenuhi kriteria kelayakan ruangan untuk perkuliahan.

Tahap permulaan ruang diskusi kelompok disiapkan 5 ruangan untuk 5 kelompok diskusi mahasiswa (setiap kelompok 10 orang). Ruang diskusi rata-rata berukuran 8 m2, dilengkapi dengan papan tulis (white board). Jumlah ruang diskusi akan ditambah hingga berjumlah 10 ruangan pada akhir tahun pertama.

Laboratorium Biomedik yang dipersiapkan berjumlah 2 ruangan dengan luas masing-masing 80 m2. Laboratorium ditempatkan di lantai 2 gedung barat. Ruangan ini dimanfaatkan sebagai Laboratorium Bersama yang artinya dijadikan sebagai tempat pelaksanaan praktikum secara bergantian oleh beberapa cabang ilmu. Satu ruangan laboratorium dipergunakan sebagai laboratorium basah untuk kegiatan praktikum cabang ilmu biokimia, parasitologi dan mikrobiologi. Sedangkan, laboratorium yang lain adalah laboratorium kering untuk kegiatan praktikum fisiologi, dan histology, patologi, farmakologi. Laboratorium anatomi dialokasikan pada ruang khusus memanfaatkan ruang pada Gedung C.

Laboratorium keterampilan klinik berada di Lantai 2 terdiri dari Ruangan Keterampilan 1 dan 2 yang terpisah dengan luas masing-masing 40 m2. Ruang Keterampilan 1 diperuntukkan sebagai tempat latihan keterampilan anamnesa dan pemeriksaan fisik, yang dilengkapi dengan 3 bed, 15 kursi, 3 meja dokter, gorden penyekat ruangan, dan kelengkapan standar untuk pemeriksaan diantaranya tensimeter, senter, tongue spatel, stetoskop, dan palu reflek. Ruang Keterampilan 2 adalah ruangan tindakan medis dan kegawatdaruratan, dilengkapi dengan 3 set alat untuk tindakan medis dasar, seperti hecting set, set infus, EKG, bidai, manekin RJP, manekin hecting, manekin infus, dan set untuk injeksi. Ruangan diset seperti ruang UGD rumah sakit, dengan kapasitas 20 orang mahasiswa. Perpustakaan ditempatkan di lantai dasar gedung selatan dengan luas 80 m2.

Teknologi Informasi


Mendukung pelaksanaan kurikulum diperlukan saranaa teknologi informasi dengan kwalitas dan kwantitas yang mencukupi. Sejak tahun 1992 Universitas Warmadewa telah mengembangkan teknologi informasi secara bertahap sebagai sarana didalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa. Fasilitas ini dapat digunakan oleh mahasiswa, dosen dan pegawai dengan fasilitas internet unlimited dan dukungan hotspot di seluruh area kampus.

PSPD Unwar dilengkapi dengan fasilitas laboratorium komputer dengan 15 unit PC yang diperuntukkan sebagai tempat latihan mahasiswa, dan diluar jadwal latihan dapat dimanfaatkan untuk akses internet. Ruang komputer dengan kapasitas 20 buah PC disiapkan untuk akses internet bagi mahasiswa dan dosen. Dengan fasilitas yang disiapkan kebutuhan untuk pembelajaran tahun pertama dapat terpenuhi.

RENCANA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PSPD UNIVERSITAS WARMADEWA

Pendahuluan

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Warmadewa (PSPD Unwar) adalah institusi pendidikan dokter yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menghasilkan dokter yang profesional yang mampu untuk melaksanakan profesinya dengan baik ditingkat nasional mapun regional. Untuk mencapai tujuan tersebut program pendidikan harus diselenggarakan dengan baik. Salah satu unsur yang berperanan dalam penyelenggaraan program adalah sumber daya manusia (SDM) yang terdiri dari dosen, tenaga laboratorium (laboran), tenaga administrasi dan tenaga unit lainnya yakni perpustakaan, laboratorium keterampilan (skill lab), teknologi informasi, bahkan tenaga kebersihan.

Pada saat awal PSPD Unwar sudah memiliki 8 orang tenaga dosen, 6 orang tenaga administrasi, laaboran biomedik. Pengelola perpustakaan dan teknologi informasi bergabung dengan unit di Universitas Warmadewa (Unwar).
 Untuk menghadapi mulainya proses pembelajaran serta peningkatan jumlah mahasiswa selanjutnya, perlu direncanakan pengembangan SDM secara menyeluruh.

Keadaan saat ini

Pada saat awal, PSPD Unwar telah memiliki SDM sebagai berikut :
 Staf dosen sebanyak 8 orang yang terdiri dari :
1.Empat (4) orang dosen senior, pensiunan dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) yang telah menyelenggarakan pendidikan berdasarkan KBK secara penuh sejak tahun 2006. Dengan demikina secara teoritis mereka telah memiliiki kemampuan mengelola proses pembelajaran berdasarkan KBK.
2.Empat (4) orang dosen junior, belum pernah bertugas sebagai dosen. Oleh karena itu, perlu diberikan kemampuan dalam mengelola proses pembelajaran.
3.Enam (6) orang tenaga dministrasi yang telah bertugas di Unwar. Secara teknis sudah memiliki kemampuan dalam melaksanakan administrasi, namun pelaksanaan KBK bersifat khusus, mereka juga perlu diberikan kemampuan tambahan.
4.Satu (1) orang tenaga laboran, namun sebelumnya bertugas dalam pelayana praktikum Fakultas Pertanian Unwar yang praktikumnya berbeda dengan PSPD perlu juga diberikan pelatihan dan jumlahnya ditingkatkan.
 Mengacu kepada SDM yang sudah dimiliki dan mempertimbangkan pengembangan pendidikan dimasa depan disusun rencana pengembangan SDM sebagai berikut ini.

Rencana Pengembangan

Rencana pengembangan SDM disamping mengacu kepada SDM yang sudah dimiliki, juga mempertimbangkan jumlah mahasiswa yang akan diterima yakni 50 orang setiap tahun sampai tahun ke 5 (lima). Berarti bahwa dalam 5 tahun akan terdapat 5 angkatan mahasiswa berjumlah 250 orang.

Untuk penyelenggaraan pendidikan yang baik laboratorium biomedik (basah dan kering), laboratorium keterampilan (Skill Lab) perlu ditingkatkan, laboratorium anatmi dibentuk dan fasilitas perpustakaan dan teknologi informasi ditingkatkan pelayanannya. Juga tenaga kebersihan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman sebagai bagian dari atmosfir akademik yang kondusif perlu ditingkatkan.

Mengacu kepada masalah tersebut diatas rekrutmen SDM yang direncanakan adalah sebagai berikut (Tabel 1):

 

Staf Dosen

Rekrutmen tiap tahun sebanyak 5 orang, sehingga dalam 5 tahun dengan jumlah mahasiswa 250 orang, dosennya sebanyak 33 orang berarti ration sebanyak 1 dosen untuk 8 orang mahasiswa. Sebagian dosen yaang direkrut adalah dosen senior dari FK Unud, dan sebagai junior sehingga terjadi regenerasi dosen yang mulus.

Kemampuan dosen senior walaupun dianggap sudah cukup, perlu diberikan pemantapan secara berkala dengan melakukan diskusi, lokakarya atau mendatangkan ahli dari institusi kedokteran yang sudah maju.
 Dosen muda (junior) diberikan kemampuan dalam mengelola pembelajaran berdasarn KBK dengan melakukan lokakarya, pelatihan, diskusi dan magang (ikut serta dengan dosen senior dalam mengelaola pembelajaran).

Dosen yang duduk dalam UPPK sesuai dengan kesempatan dan kemampuan dana yang dimiliki PSPD Unwar, diberi kesempatan untuk melakukan studi banding, mengikuti seminar atau lokakarya tentang pendidikan kedokteran didalam atau luar negeri.
 Dalam hal-hal tertentu seperti misalnya kuliah pakar, pembimbing studi khusus dan lain-lain yang memerlukan keahlian khusus diminta dosen (ahli) dari FK Unud atau FK lainnya di Indonensia. Bahkan mungkin tenaga ahli yang sedang berada di Bali sebagai tamu atau bahkan turis.

Pegawai Administrasi

Pada tahap awal jumlah pegawai administrasi sebanyak 6 orang tampaaknya mencukupi, namun karena pada penerapan KBK cukup banyak hal yang harus dilaksanakan oleh UPPK yang terlepas dari tata usaha PSPD, julam pegawai perlu ditingkatkan. Pada akhir tahun ke 5 jumlah 12 orang kiranya mencukupi. Sebagian besar pegawai akan ikut serta dalam bidang pendidikan baik dalam urusan ketata usahaan dan di UPPK. Kemampuan masing-masing pegawai perlu ditingkatkan sesuai denga penugasannya. Disamping bimbingan dari atasan langsung (dosen), diminta bimbingan dari pegawai di FK Unud melalui pengusan sebagai TA.

Laboran

Pengadaan tenaga laboran dimulai tahun sejak tahun pertama secara bertahap sesuai dengan kebutuhan. Mereka yang direkrut adalah lulusan program diploma 3 analis. Kemampuannya ditingkatkan dengan meberikan kesempatan magang (job training) di Fk Unud atau institusi lain yang dianggap baik. Sebelumnya dengan bimbingan Dosen diberikan pengetaahuan tentang pentimngnya tugas yang akan dikerjakan dan persyaratan (disiplin) yang harus diikuti selama bekerja.

Laboran Lab Skill

Mengingat bahwa tugasnya adalah khusus untuk memelihara manekin dan menyiapkan latihan skill, tenaga yang direkrut diharapkan lulusan diploma 3 keperawatan sehingga sudah akrab dengan berbagai istilah yang dipergunakan. Kemampuannya ditingkatkan dengan memberikan kesempatan studi banding atau magang di FK yang sudah memiliki skill lab yang maju.

Tenaga pelaksana TI dan Perpustakaan

Keharusan melakukan kegiatan belajar mandiri (individual learning) yang cukup tinggi, pelayanan TI dan perpustakaan menjadi sangat penting. Untuk dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa wawasan dan kemampuannya tenaga pengelola perpustakaan dan TI ditingkatkan. Sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan memuaskan serta melakukan inovasi untuk memperoleh berbagai bahan pustaka yang diperlukan oleh dosen dan mahasiswa d engan mudah.

Penutup

Mengingat bahwa pendidikan dokter merupakan pendidikan untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam memelihara kompetensinya sepanjang hayat (long life learning) dan merupakan pendidikan yang mahal, maka kwalitas dan kwantitas SDM harus tetap dijaga dan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta perkembangan institusi PSPD Unwar. Oleh karenanya rencana pengembangan SDM seharusnya bersifat lentur, dapat direvisi setiap saat. Dengan demikian niscaya PSPD Unwar akan dapat berkompetisi dengan istitusi pendidikan kedokteran lainnya di Indonesia bahkan di tingkat regional.