Universitas Warmadewa

Jl. Terompong No.24, Sumerta Kelod, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80239

Call:0361-223858

[email protected]

FH Unwar Gelar "International Global Lecturer" dan "Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Yayasan Cahaya Mutiara, Tampaksiring-Gianyar"

Kamis, 15 Mei 2025

Card image

Fakultas Hukum Universitas Warmadewa (FH Unwar) bekerja sama dengan Fakulti Undang-Undang Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia menggelar Kuliah Umum Internasional pada Kamis (15/5) di Ruang Jayasingha Mandapa FH Unwar. Kegiatan ini menghadirkan dua topik utama, yakni “Rights of Woman Politics: Story of Malaysia and Indonesia” dan “Alternative Dispute Resolution,” dengan dua narasumber utama dari UiTM Malaysia, Assoc. Prof. Dr. Norazlina AbdulAziz dan Assoc. Prof. Dr. Nur Ezan Rahmat. Kuliah umum dibuka langsung oleh Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP, didampingi Dekan FH Unwar, Dr. Ni Made Jaya Senastri, SH., MH, serta para wakil dekan.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan FH Unwar bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. I Made Aditya Mantara Putra, SH., MH., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud implementasi kerja sama yang bertujuan mempererat kemitraan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan hukum berwawasan global. Kuliah umum ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari perbedaan dan persamaan perjuangan hak-hak perempuan dalam politik di Indonesia dan Malaysia serta memahami inovasi penyelesaian sengketa melalui Alternative Dispute Resolution (ADR).

Setelah kuliah umum, FH Unwar melanjutkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Yayasan Cahaya Mutiara, Tampaksiring, Gianyar. Kegiatan ini mengangkat tema “Empowering Persons with Disabilities through Awareness and Skills-Based Community Engagement” yang melibatkan dua narasumber, Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, SH., MH., dan Dr. Muhammad Fikri Othman. Dekan FH Unwar, Dr. Ni Made Jaya Senastri, SH., MH., menegaskan bahwa pengabdian di yayasan tersebut sangat relevan karena para penyandang disabilitas di sana telah dibina dengan baik dan dididik agar siap bekerja.

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., menilai kuliah umum ini sebagai momen penting untuk saling belajar dan membangun solidaritas antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam upaya memperjuangkan hak perempuan. Ia berharap kegiatan ini menjadi pemicu diskusi yang lebih luas, tidak hanya di ranah akademik tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, serta menginspirasi semua pihak untuk terus menjadi agen perubahan dalam memajukan hak perempuan di berbagai sektor, termasuk politik.