Universitas Warmadewa

SEMINAR NASIONAL â€œQuo Vadis: Undang-Undang Desa Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Percaturan Globalâ€

Sabtu, 21 Juni 2014

SEMINAR NASIONAL

“Quo Vadis: Undang-Undang Desa Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Percaturan Global”

Seminar Nasional berjudul “Quo Vadis: Undang-Undang Desa Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Percaturan Global” ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, 30 tahun Yayasan Kesejahteraan Korpri Prov. Bali, danLustrum ke-6 Unwar.

Sebagai pembicara seminar adalah (I) Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X (KetuaPP KAGAMA) dengan materi “Dinamika Dunia dalam Dasawarsa Terakhir dan Potensi Perubahan Geopolitik, Ekonomi dan Sosial maupun Pergeseran Peradaban Dunia”;(II) Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya (Pangdam IX Udayana) dengan materi “Fungsi Pertahanan Keamanan bagi Penguatan Ideologi Pancasila dalam Percaturan Politik Nasional”;(III) Dr. Arie Sujito, M.Si. (Dosen Fisipol UGM) dengan materi “Implikasi Undang-Undang Tentang Desa bagi Desa Pakraman di Bali”;dan (IV) Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. (Dosen Fisipol Unwar) dengan materi “Menumbuhkan Kesadaran Politik dalam Penguatan 4 (empat) Pilar Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”. Sebagai moderator adalah Drs. I Nyoman Wiratmaja, M.Si. (Dosen Fisipol Unwar).

Manfaatseminar ini bagi PT adalahuntuk mendapatkan pemikiran kritis terhadap berbagai tantangan nasional dan global yang dapat mengancam keutuhan NKRI.Bagi warga masyarakat, dengan seminar ini diharapkan dapat memahami makna berkonstitusi dan berdemokrasi yang baik dan benar.

Peserta seminar lintas institusi sebanyak 350 orang terdiri atas Aparat Pemerintahan, TNI, Dosen, Mahasiswa,dan Alumni, Anggota KAGAMA, Tokoh Masyarakat, Parpol, dan Ormas.Dana seminar bersumber dari Yayasan Kesejahteraan Korpri Prov. Bali, Unwar, kontribusi peserta, dan pihak ketiga/sponsor.

Denpasar, 21 Juni 2014

Universitas Warmadewa

Panitia Seminar Nasional