Universitas Warmadewa

Unwar Gelar Workshop Tingkatkan Visibilitas Global

Selasa, 04 Maret 2025

Universitas Warmadewa (Unwar) bekerjasama dengan RedSea Associate, Malaysia menyelenggarakan Workshop bertemakan Awareness & Visibility Journey for UNWAR's Go Global Establishment bertempat di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama, pada Selasa (04/03/2025). Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan kesadaran global Universitas Warmadewa dalam rangka mencapai peringkat dunia (World University Ranking).

Acara ini menghadirkan Prof. Vithyacaran Retnasamy, CEO RedSea Associates, Malaysia, sebagai pembicara utama, dengan mengangkat 3 topik penting yaitu, ‘UNWAR Towards WUR & Beyond’, ‘A Brief on LinkedIn Importance dan ResearchGate as your Facebook for Publication & Citation Visibility. Workshop ini turut mengundang para dekan fakultas dan dosen di lingkungan Universitas Warmadewa.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Warmadewa, Prof.Dr.Ir I Gde Suranaya Pandit, M.P. menegaskan pentingnya langkah internasionalisasi yang sedang ditempuh oleh Unwar. Dengan mengusung visi “Bermutu, Berwawasan Ekowisata, dan Berdaya Saing Global pada Tahun 2034”, Unwar kini berada dalam jalur kompetitif di tingkat Asia Tenggara dan terus memperkuat posisinya di dunia akademik internasional.

Sebagai bagian dari upaya ini, Unwar telah memulai berbagai program strategis, termasuk pembukaan kelas internasional (English Class) di beberapa program studi, seperti Manajemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Ilmu Hukum (Fakultas Hukum), serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Selain itu, universitas juga sedang mempersiapkan akreditasi internasional untuk sejumlah program studi guna meningkatkan daya saing akademik.

Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif seluruh civitas akademika, termasuk dekan, kepala badan, ketua program studi, dan dosen dalam mendukung target internasionalisasi ini. “Saya ingin menegaskan komitmen kita bersama dalam mengembangkan Unwar sebagai universitas unggulan di tingkat global. Dengan kerja sama dan dedikasi, kita dapat mencapai akreditasi internasional dan meningkatkan peringkat Unwar di World University Ranking,” ungkapnya.

Selain itu, Unwar juga tengah mempersiapkan diri untuk bergabung sebagai associate member dalam ASEAN University Network (AUN) serta menjalin kerja sama akademik dengan berbagai universitas di Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Thailand, dan Jepang. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen dalam program joint degree, double degree, dan pertukaran akademik internasional.

Workshop ini menjadi momentum penting bagi Unwar dalam merancang strategi ke depan, memastikan bahwa seluruh fakultas dan program studi memiliki kesiapan untuk menghadapi tantangan global. Dengan adanya kerja sama dengan RedSea Associates dan berbagai institusi akademik internasional, Unwar optimis dapat mencapai targetnya sebagai universitas berdaya saing global pada tahun 2034.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menekankan pentingnya peningkatan kualitas institusi secara menyeluruh agar Universitas Warmadewa dapat bersaing di tingkat Asia Tenggara dan global. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan universitas tidak hanya diukur dari sertifikasi dan akreditasi internasional semata, tetapi juga dari kesiapan internal dalam membangun sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta sistem manajerial yang kuat.

Salah satu aspek utama yang dibahas dalam workshop ini adalah peningkatan publikasi ilmiah. Saat ini, Universitas Warmadewa memiliki sekitar 300 jurnal ilmiah, sementara untuk mencapai level internasional minimal dibutuhkan 1.000 jurnal. Ketua Yayasan menegaskan bahwa universitas harus melakukan lompatan besar dalam publikasi akademik agar bisa bersaing dengan institusi lain di kawasan Asia Tenggara.

“Kita harus memetakan kekuatan kita dengan strategi yang tepat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendorong mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dan tesis untuk menerbitkannya dalam jurnal ilmiah. Jika 25% dari 2.000 mahasiswa yang lulus setiap tahun dapat mempublikasikan hasil risetnya, kita bisa menambah sekitar 500 jurnal per tahun,” jelasnya.

Ia juga mendorong fakultas dan program studi untuk berani mengadopsi sistem yang lebih fleksibel dan berorientasi pada publikasi ilmiah. Salah satu solusi yang diusulkan adalah mengganti skripsi tradisional dengan publikasi di jurnal terindeks, sebagaimana telah diterapkan di beberapa universitas di dalam dan luar negeri.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa upaya internasionalisasi harus berjalan seiring dengan penguatan internal universitas. Ia berharap agar dalam tiga tahun ke depan, Universitas Warmadewa dapat menembus tingkat internasional tanpa mengorbankan stabilitas institusi. Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempercepat pencapaian visi Universitas Warmadewa sebagai perguruan tinggi berdaya saing global pada tahun 2034. [af]

• TAG:
• Universitaswarmadewa
• Universitasunggul
• Goglobal
• Universitasdibali