Universitas Warmadewa

Unwar Jadi Tuan Rumah Seminar "Gelora Kebangsaan"

Sabtu, 28 Juni 2025

Universitas Warmadewa (warmadewa.ac.id) kembali menegaskan jati dirinya sebagai kampus kebangsaan dengan menjadi tuan rumah kegiatan bertajuk Seminar Gelora Kebangsaan, yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Bertempat di Auditorium Sri Ajna Dewi Unwar, kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Bulan Bung Karno dan mengangkat tema "Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara."

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka yang membagikan pandangan mereka tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika kehidupan bangsa saat ini. Sebagai keynote speaker, hadir Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Merta, yang hadir mewakili Wakil Wali Kota Denpasar. Hadir pula sebagai narasumber Anggota Komisi VI DPR RI, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, ST., M.Si., serta akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa, Dr. A.A. Gede Krisna Murti, SE., M.Si. Seminar ini dipandu oleh moderator Anak Agung Gede Ananta Wijaya Sahadewa, SH., MH., yang juga merupakan dosen Fakultas Hukum Unwar.

Ketua DPC GMNI Kota Denpasar, I Wayan Hendra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan di kalangan pemuda dan mahasiswa. “Kami ingin meningkatkan antusiasme generasi muda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme yang berakar pada nilai-nilai kebungkarnoan dan keberpihakan terhadap rakyat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa semangat ini bukan hanya seremonial semata, tetapi menjadi bagian dari proses kaderisasi dan perjuangan panjang GMNI dalam mengamalkan ajaran Bung Karno. “Kami rutin melakukan rekrutmen dari berbagai kampus di Bali, termasuk Universitas Warmadewa, Udayana, hingga Mahasaraswati, untuk bergabung dalam barisan perjuangan bersama. Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap perjuangan ideologis,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Merta, menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila telah menjadi dasar dalam setiap kebijakan dan program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Kota Denpasar. “Mulai dari aspek sosial, ekonomi, hingga pembangunan berbasis budaya, kami selalu berupaya menjadikan Pancasila sebagai kompas arah pembangunan,” jelasnya.
Ia juga mengajak generasi muda untuk aktif dalam meneruskan perjuangan para pendiri bangsa. “Harapan kami ke depan, para mahasiswa dan pemuda yang hadir di sini dapat menjadi penerus estafet perjuangan. Nilai-nilai Pancasila harus mulai ditanamkan sejak dini agar nantinya dapat terus hidup dalam setiap aspek kehidupan masyarakat,” tambahnya.
Seminar berlangsung hangat dan penuh semangat kebangsaan. Antusiasme peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bali menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme masih menggelora di kalangan generasi muda. Melalui forum ini, GMNI ingin menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, tetapi harus dihidupkan dalam tindakan nyata, mulai dari ruang akademik hingga pengabdian kepada masyarakat.

Universitas Warmadewa sebagai tuan rumah pun memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kehadiran para pemangku kebijakan, akademisi, dan aktivis mahasiswa menjadikan seminar ini sebagai ruang penting untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kekinian.
Dengan semangat gotong royong dan nasionalisme, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi suluh penerang bagi generasi muda dalam menjaga marwah kebangsaan dan meneruskan cita-cita luhur Bung Karno dalam membangun Indonesia yang adil, makmur, dan berkepribadian dalam kebudayaan.