Beri Kontribusi pada Masyarakat, Unwar Laksanakan KKN PPM

Oleh : | Sabtu, 22 Juli 2023 | Dibaca : 227 Pengunjung

Beri Kontribusi pada Masyarakat, Unwar Laksanakan KKN PPM

Universitas Warmadewa melaksanakan Pelepasan Peserta Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat periode Juli pada Sabtu (22/7/23) di Ruang Sri Kesari Mandapa Unwar. Adapun tema KKN PPM tahun ini adalah Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Status Desa melalui Pembangunan Berkelanjutan yang mana salah satunya melalui pengembangan ekowisata.

Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat Unwar, Dr. Drs. I Wayan Wesna Astrana, S.H., M.H., M.Hum., mengatakan dalam program tersebut pihaknya melibatkan 244 mahasiswa yang ditempatkan di 12 desa yang tersebar di 5 kecamatan di Denpasar dan Badung. " Melalui program ini mahasiswa yang ke lapangan akan memberikan kontribusi bagi masyarakat di desa. Tentunya sebagai insan akademis, pihaknya berharap program tersebut dapat berkontribusi positif melalui bidang keilmuannya masing-masing. Mahasiswa KKN yang juga didampingi oleh dosen pembimbing yang diharapkan bisa memetakan dan mengatasi persoalan di lokasi KKN. Mereka nantinya juga bisa melakukan penelitian yang lebih serius pasca program misalnya untuk tugas akhir atau melalui program pengabdian yang dilakukan oleh dosen. KKN PMM ini bisa menjadi pijakan untuk dapat melakukan proses pengabdian berikutnya dengan mengembangkan penelitian oleh mahasiswa dan dosen maupun pengabdian oleh dosen. Kuncinya adalah inovasi dan kreativitas yang kami tekankan betul," kata Wesna.

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., mengatakan bahwa Unwar adalah institusi swasta yang senantiasa berperan dalam Tridarma Perguruan Tinggi yang salah satunya melalui program KKN PMM. "Kegiatan ini sangat mulia, dilaksanakan secara kolaborasi yang mana mahasiswa yang kami libatkan juga sudah dilatih terlebih dahulu sebelum ditempatkan," katanya. Ia melanjutkan bahwa kolaborasi upaya yang sangat penting dalam mewujudkan masyarakat desa agar mampu hidup berkelanjutan. Ia pun meyakini ada banyak hal yang bisa dikolaborasikan dengan masyarakat misalnya marketing digital. "Unwar telah mendeklarasikan era digital oleh karena itu UMKM di desa bisa kita terus bangun. Melalui era digital ini, semua bisa diraih dan dicapai," pungkas Suranaya Pandit.

Hal senada dinyatakan Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si. dikatakannya KKN PMM adalah salah satu program penunjang kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui program ini diharap mahasiswa bisa menyingkronkan ilmu yang didapatkan di kelas ke masyarakat. "Kami berharap selama program ini, mahasiswa mampu memecahkan masalah atau menjadi problem solver. Ada banyak hal strategis yang dihadapi oleh Denpasar dan Badung misalnya masalah sampah, ketenagakerjaan, ekonomi produktif, dan masalah budaya yang sejalan dengan visi Unwar untuk menjadi universitas yang berwawasan ekowisata dan go global," terangnya. [cw]

 



BERITA LAINNYA

LIHAT ARSIP BERITA LAINNYA